Pinjaman tunai berbasis online seperti Kredivo, bisa jadi cara baru yang lebih mudah untuk mengajukan pinjaman kalau kamu punya kebutuhan. Selain cairnya cepat bisa dalam 1 hari aja, syarat daftar dan pengajuan pinjaman online juga jauh lebih mudah dibandingkan pinjaman bank atau lembaga kredit lainnya. Ditambah, cukup banyak aplikasi pinjaman yang sudah terdaftar di OJK, termasuk Kredivo, jadi lebih aman digunakan!
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap remeh penggunaan pinjol karena kemudahannya. Asal digunakan tanpa pertimbangan untuk kebutuhan apa pun, ujung-ujungnya tagihan jadi bengkak dan susah terbayar. Alhasil, ini membuat stigma negatif tersendiri terhadap pinjol. Padahal, selain karena faktor eksternal, faktor internal atau dari diri kita, bagaimana cara kita pakai pinjol juga berpengaruh dengan besarnya utan yang kita punya.
Kemudahan yang ditawarkan pinjaman online adalah bentuk dari kemajuan teknologi. Hanya aja, penggunaannya harus benar-benar dipikirkan dengan matang kalau mau kondisi keuanganmu tetap terkendali.
Kalau ada rencana pakai pinjol dalam waktu dekat, sebaiknya pertimbangkan dulu dengan 5 pertanyaan ini, ya:
Untuk apa pakai pinjaman online?
Sebenarnya, nggak ada larangan mau pakai pinjaman online untuk kebutuhan apa pun. Buat belanja kebutuhan sehari-hari, beli pakaian, gadget, jalan-jalan, sampai untuk bayar utang atau cicilan di tempat lain. Tapi, nggak semua tujuan ini bijak dan layak dibiayai pakai pinjaman online karena akan sangat berisiko.
Contohnya, kalau kamu pakai aplikasi pinjaman untuk menutup pinjaman di tempat lain, kondisi keuanganmu bisa jadi berantakan karena ada dua utang yang harus dibayar. Belum lagi, suku bunga setiap layanan pinjaman akan berbeda-beda. Kalau keseringan dilakukan, hal ini bisa jadi habit yang membuat keuanganmu makin nggak stabil.
Makanya, sebelum pakai pinjaman online, hal pertama yang harus dipikirkan matang-matang adalah apakah tujuan penggunaannya worth it?
Mau pakai pinjaman online yang mana?
Kalau sudah tahu tujuannya, langkah berikutnya adalah memilih aplikasi pinjaman online yang tepat. Dari sekian banyak pilihan, kamu mau pakai pinjaman online yang mana?
Kalau cari di Google, akan ada banyak pilihan aplikasi pinjaman online. Tapi, hati-hati, sebab kamu harus memastikan aplikasi tersebut sudah legal, terdaftar di OJK, dan punya mekanisme pinjaman yang jelas.
Pinjaman online juga ada beberapa tipe. Ada aplikasi pinjaman yang hanya menawarkan fasilitas pinjaman. Ada juga yang menawarkan akses kredit lengkap seperti Kredivo. Bisa buat pinjaman, bisa juga buat cicilan.
Kalau kebutuhanmu hanya untuk pinjaman, aplikasi yang fiturnya khusus untuk pinjaman tunai bisa jadi pilihan pas. Sementara, kalau butuh akses kredit yang variatif, Kredivo bisa jadi pilihan terbaik!
Berapa jumlah limit, suku bunga, dan biaya denda keterlambatannya?
Hal berikutnya yang harus dicek adalah jumlah limit, suku bunga, dan biaya denda kalau kamu terlambat membayar tagihan. Biasanya, ketika mau pinjam uang, kamu mungkin sudah punya angka pinjaman yang terlintas di kepala dan kisaran kemampuan untuk bayar cicilan per bulannya.
Sangat penting untuk memilih aplikasi pinjaman yang bisa kasih limit sesuai dengan kebutuhanmu. Ditambah, kalau bisa pilih aplikasi pinjaman dengan bunga rendah, angsuran bulanannya bisa lebih ringan. Seperti Kredivo, di mana suku bunga pinjaman per bulan mulai 1.99% aja dengan tenor cicilan maksimal sampai 6 bulan.
Jangan lupa untuk memastikan juga kalau kamu sudah tahu informasi denda keterlambatan di awal.
Bagaimana kondisi keuangan, apakah masih sehat?
Selain 3 hal di atas, kondisi keuangan juga harus dipastikan masih sehat sebelum ajukan pinjaman ke pinjol. Tujuannya supaya nantinya kamu bisa bayar tagihannya tepat waktu sampai lunas.
Cara gampang untuk menentukan kondisi keuangan sehat atau enggak bisa dinilai dari jumlah utangmu yang masih di bawah 30% total gaji, plus masih ada pemasukan rutin per bulannya. Selain itu, jumlah pengeluaran per bulan juga masih di bawah total pemasukan.
Apakah nggak ada alternatif lain selain pinjaman online?
Kalau masih ada tabungan atau barang-barang berharga yang bisa dijual atau digadai sementara, akan lebih baik untuk dicoba dulu dibanding langsung pakai aplikasi pinjaman online. Dengan begitu, beban keuanganmu nggak jadi bertambah!