Mengenal Aplikasi Saas: Pengertian, Manfaat dan Tips Memilihnya

Software as a service atau SaaS adalah suatu pilihan yang tepat untuk perusahaan yang ingin mengurangi biaya perawatan dan juga pemeliharaan perangkatnya. Kenapa? karena SaaS akan membantu perusahaan dalam memperoleh pelayanan yang maksimal dari penyedia jasa tersebut.

Lalu, apa sebenarnya SaaS itu? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang SaaS secara mendalam khusus untuk Anda.

Pengertian SaaS

Dilansir dari laman Techradar, SaaS (software as a service) adalah suatu perangkat lunak yang bisa dijadikan sebagai suatu layanan yang sifatnya online. Selain itu, SaaS adalah layanan yang dibuat dengan basis komputasi awan atau cloud computing.

Saat Anda menggunakan layanan SaaS, maka Anda hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa perlu lagi memahami berbagai hal teknis yang ada pada layanan tersebut, seperti penyimpanan data, server, dan juga pengelolaan perangkat yang ada di dalamnya.

SaaS bisa Anda akses melalui browser dan menggunakan akun yang terdaftar pada aplikasi tersebut. Layanan ini mampu mengakses program melalui internet tanpa harus di install terlebih dahulu di perangkat komputer atau laptop Anda.

Karakteristik SaaS

Agar bisa memahami apakah suatu layanan dibuat dengan basis SaaS, maka Anda bisa mengetahui karakteristik dari SaaS. Beberapa karakteristik dari SaaS adalah sebagai berikut:

  1. Dikelola dari Lokasi Pusat

Pelayanan jasa berbentuk perangkat lunak akan membuat setiap pengguna tidak perlu lagi mengkhawatirkan pengelolaan. Hal ini dikarenakan SaaS dikelola secara terpusat oleh pihak penyedianya.

  1. Dapat Diakses Melalui Internet

Karena SaaS dikelola secara terpusat, maka agar bisa mengakses SaaS para pengguna membutuhkan jaringan koneksi internet. Itu artinya, seluruh hal yang berhubungan dengan penggunaan aplikasi tersebut akan bergantung pada kualitas internet para penggunanya.

  1. Pengguna Tidak Bertanggung Jawab Pada Update Hardware dan Software

Karakteristik terakhir dari SaaS adalah terdapat pembaruan hardware ataupun software yang menjadi tanggung jawab penuh pihak penyedia layanan. Untuk itu, para pengguna hanya perlu menggunakannya saja tanpa perlu memikirkan hal-hal kompleks tersebut.

Alasan Perusahaan Menggunakan SaaS

  1. Menghemat waktu

SaaS adalah layanan yang diberikan dengan bentuk software, sehingga akan lebih menghemat berbagai hal waktu untuk perusahaan. Bentuk penghematan waktu ini akan dirasakan dari mudahnya proses instalasi sampai adanya kerusakan pada software tersebut.

Hal ini tentunya berbeda dengan penggunaan perangkat yang dikelola secara mandiri, diperlukan waktu khusus untuk melakukan proses instalasi. Sehingga, akan mengganggu dan bahkan mampu menghentikan kegiatan operasional perusahaan.

Untuk itu, SaaS mampu menjawab permasalahan yang fatal tersebut. Karena proses instalasi, perbaikan dan juga pemeliharaan bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa perlu mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

  1. Menekan Biaya Operasional

Alasan kedua kenapa perusahaan harus menggunakan SaaS adalah karena dengan menggunakan jasa layanan SaaS, perusahaan bisa menekan  biaya operasional, seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan server.

Lebih dari itu, menggunakan SaaS juga bisa dilakukan dengan jangka waktu tertentu. Tentunya hal ini akan menjadi penghematan tersendiri karena perusahaan bisa memutuskan waktu kerja sama bila memang dirasa ada pelayanan yang kurang memuaskan.

Hal ini tentunya akan sangat berbeda bila perusahaan menggunakan software sendiri. Mereka harus mengeluarkan biaya perawatan server dan akan mengalami kerugian yang besar bila software tersebut tidak bisa digunakan secara maksimal atau tidak sesuai dengan perusahaan.

  1. Mengurangi Kebutuhan Tempat

Untuk menjalankan sistem perangkat lunak, tentunya perusahaan harus menyediakan tempat tersendiri agar bisa menyimpan database yang ada. Untuk itu, perusahaan harus mampu menyediakan ruang yang cukup untuk menyimpan seluruh database agar perangkat yang dipilihnya bisa berjalan dengan maksimal.

Namun dengan menggunakan SaaS, maka hal tersebut sudah tidak perlu lagi dilakukan. Dengan adanya layanan berbasis cloud computing atau komputasi awan, maka kebutuhan ruang penyimpanan dan server sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan tersebut.

  1. Kemudahan dalam Mengakses

Alasan lainya kenapa perusahaan menggunakan aplikasi SaaS Indonesia adalah adanya kemudahan dalam hal mengakses perangkat lunak. Dengan adanya software yang mampu diakses dengan menggunakan browser, maka setiap karyawan bisa mengaksesnya di berbagai tempat dan juga device nya.

Lebih dari itu, bentuk penyimpanan berbasis cloud juga akan memberikan kemudahan bagi setiap karyawan yang ingin mengakses datanya dimanapun dan kapanpun mereka bekerja.

  1. Mempermudah Proses Analisis Data

Dengan adanya sistem pengoperasian secara terpusat, maka setiap pengguna akan lebih mudah dalam memperoleh analisa data atas performa perusahaan tergantung dari software yang dimilikinya.

Bila memang perusahaan tersebut menggunakan content management system, maka perusahaan bisa dengan mudah memperoleh analisis data dari performa konten dan berbagai hal lainnya yang berhubungan.

Data yang diperoleh tersebut juga data yang sifatnya real time, sehingga perusahaan bisa lebih mudah lagi dalam melakukan pengendalian dan juga perencanaan.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Layanan SaaS

Saat pengguna memilih SaaS untuk diterapkan pada bisnisnya, maka terdapat berbagai halr yang harus diperhatikan selama proses perkiraan kredibilitas software tersebut. Nah, beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih layanan SaaS adalah sebagai berikut:

  1. Keamanan Data

Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih layanan SaaS adalah tentang keamanan data. Di dalam dunia internet, terdapat banyak sekali kegiatan transfer data. Jadi, data adalah suatu hal yang sensitif untuk setiap perusahaan.

Adanya kegiatan transfer data ini cenderung mampu memunculkan kecemasan untuk setiap perusahaan. Seperti khawatir kehilangan data ataupun dicuri oleh kompetitornya.

Dalam hal ini, maka sebagai pengguna atau pebisnis, Anda harus bisa memeriksa prosedur keamanan yang dijamin oleh penyedia layanan SaaS tersebut.

Layanan SaaS harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan di dalamnya, yaitu:

  • Kerahasiaan: Prinsip perusahaan dalam mencegah adanya pengungkapan informasi secara tidak sah yang mungkin sengaja ataupun tidak sengaja mengacu pada kerahasiaan perusahaan.
  • Integritas: Prinsip integritas informasi yang berbasis pada dua prinsip dasar, yakni mencegah adanya perubahan data dari pengguna yang tidak resmi dan mencegah adanya perubahan yang tidak resmi dari data dengan pengguna yang memiliki wewenang.
  • Ketersediaan: Prinsip dalam menjamin tingkat ketersediaan data dan juga sumber daya bila memang dibutuhkan.
  • Otentikasi: Prinsip yang mengacu pada proses pengujian identitas para pengguna dan memastikan pengguna tersebut merupakan pengguna yang memang sah.
  • Otorisasi: Prinsip yang mengarah pada hak istimewa yang diberikan pada individu ataupun proses yang memungkinkan individu tersebut mampu mengakses setiap data dan juga sumber daya yang ada di dalam komputasi.
  • Akuntabilitas: Prinsip yang berhubungan dengan konsep menentukan tindakan dan juga perilaku individu dalam hal menggunakan suatu sistem.
  1. Garansi SLA (Service Level Agreements)

Garansi adalah suatu kontrak ataupun jaminan yang diberikan dari pihak penyedia layanan dalam menjamin tingkat layanan dengan suatu ketentuan khusus. Garansi tersebut mencakup aksesibilitas, jaminan efisiensi yang tinggi, dan juga keamanan dalam memanfaatkan SaaS.

Pihak penyedia harus memberikan bila nantinya terjadi kondisi server breakdown, permasalah internet, atau minimnya pasokan listrik, maka pekerjaan akan langsung bisa diambil alih oleh pihak data center ataupun penyedia layanan itu sendiri.

Untuk itu, pastikanlah untuk memilih penyedia layanan yang mampu memberikan layanan 7Ă—24 jam dan siap mengambil alih seluruh beban yang dihasilkan oleh pengguna di dalam sistem SaaS tersebut.

  1. Cara Akses Ke Arsip Data

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan sebelum memilih SaaS adalah cara akses ke arsip data yang mencakup import dan ekspor data.

Beberapa pengguna layanan SaaS pasti ada yang ingin melakukan migrasi dari sistem SaaS yang satu ke sistem SaaS lainnya. Untuk itu, peran ekspor data ke sistem yang baru sangatlah penting. Anda juga harus memastikan penyedia layanan tersebut sudah mempertimbakan kondisi ini dan sudah mempunyai prosedur migrasi yang baik.

  1. Pelaporan Parameter

SaaS pada dasarnya berbentuk remote akses ke data pribadi, dan hal ini sudah seharusnya dijelaskan di dalam kontrak SLA. Anda atau penyedia layanan SaaS harus mampu menyediakan parameter yang bisa diakses agar bisa memudahkan dalam hal melakukan kontrol dan juga laporan yang jelas.

Untuk itu, syarat dan ketentuan pelaporan parameter kepada penyedia SaaS harus dipastikan dengan sangat jelas.

Penutup

Demikianlah yang bisa kami sampaikan tentang SaaS. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa SaaS (software as a service) adalah suatu perangkat lunak yang bisa dijadikan sebagai suatu layanan yang sifatnya online.

Nah, salah satu provider SaaS tersebut adalah Mekari. Mekari adalah software akuntansi yang mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat, dan bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja melalui jaringan internet.

Mekari sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pebisnis di Indonesia dan sudah 6 kali meraih penghargaan Top Brand Award. Hal ini dikarenakan Mekari lebih dari sekedar software akuntansi biasa.

Di dalamnya terdapat fitur persediaan, pembelian, penjualan, perpajakan, pembukuan, akun kas dan bank, serta manufaktur yang tentunya akan mempermudah Anda dalam mengelola bisnis.

Penasaran? Anda bisa mencoba Mekari terlebih dahulu secara gratis selama 14 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.